Urang Basamo

Pelatihan Meta Ads pada Umkm Herbalup di Bandar Lampung untuk Meningkatkan Jangkauan Customer

Angga Darma Prabowo — Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0700

Pelatihan Meta Ads pada UMKM Herbalup di Bandar Lampung bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku UMKM dalam memanfaatkan platform digital untuk pemasaran produk teh herbal mereka, seperti teh rimpang dan teh daun kelor. Pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 3-4 Mei 2025 dan diikuti oleh para pelaku UMKM Herbalup, dengan fokus pada pembuatan iklan yang efektif, penargetan audiens, serta pengelolaan anggaran iklan. Kampanye iklan dilaksanakan pada tanggal 5-6 Mei 2025 untuk meningkatkan jangkauan pelanggan dan memperoleh lebih banyak percakapan mengenai produk. Hasil dari pelatihan menunjukkan peningkatan interaksi dan keterlibatan audiens dengan produk Herbalup, serta memberi kontribusi pada pemahaman digital marketing yang lebih baik bagi pelaku UMKM. Pengabdian ini diharapkan dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM Herbalup di pasar lokal dan regional.

Sosialisasi Peminatan Lulusan Siswa/i SMA Negeri 1 Talang Padang

Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0700

Salah satu langkah penting yang dapat memengaruhi pendidikan dan karier masa depan siswa adalah menentukan peminatan yang akan mereka pilih setelah lulus SMA. SMA Negeri 1 Talang Padang bekerja sama dengan Universitas Lampung mengadakan sosialisasi peminatan bagi siswa kelas XII untuk memberikan wawasan lebih luas tentang jalur pendidikan tinggi dan karir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang jalur masuk perguruan tinggi, pilihan program studi, dan peluang kerja setelah lulus SMA. Kegiatan ini menggunakan pendekatan deskriptif yang melibatkan sesi berbagi pengalaman alumni, simulasi tes minat, dan ceramah interaktif. Hasil penilaian dari kuesioner yang dipenuhi siswa menunjukkan bahwa sebagian besar siswa ingin melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi, dengan Universitas Lampung sebagai pilihan utama mereka. Tetapi beberapa siswa memilih untuk bekerja langsung atau mencari pekerjaan non-formal. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa sosialisasi peminatan membantu siswa mengenali minat dan potensi mereka dan lebih memahami berbagai pilihan pendidikan dan karir. Namun, masih ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, seperti memberikan informasi yang lebih rinci tentang program studi dan kesempatan kerja non-formal. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi seperti ini harus terus dilakukan dan diperbaiki agar lebih bermanfaat bagi siswa di masa depan.

Sosialisasi Pelatihanan Aplikasi Canva untuk Meningkatkan Citra Kemasan Produk UMKM

Nurcahya Nugraha, Mochammad Resha, Eko Wahyu Saputra — Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0700

Kemajuan teknologi informasi yang semakin pesat membuat literasi digital menjadi hal yang penting untuk dikuasai, terutama bagi penggiat usaha UMKM. Salah satu aplikasi desain grafis yang dapat membantu meningkatkan literasi digital dan kreativitas belajar peserta didik adalah Canva. Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan sosialisasi pelatihan penggunaan aplikasi Canva kepada pengusaha UMKM Kopi Anjosia. Metode yang digunakan adalah kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh tim pengabdian. Materi pelatihan meliputi pengenalan aplikasi Canva, cara mengunduh dan mengaplikasikannya, serta pembuatan desain poster, logo, dan spanduk. Setelah mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari tim pengabdian, siswa/siswi mampu mengoperasikan aplikasi Canva dengan baik dan dapat membuat desain-desain yang kreatif. Kegiatan PKM ini membantu tim pemasaran Kopi Anjosia dalam mendesain produk kemasan berbasis digital yang semakin pesat untuk meningkatkan kreativitas dan pengembangan UMKM. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat menjadi referensi bagi penggiat UMKM lainnya dalam memperkenalkan dan melatih penggunaan aplikasi Canva sebagai pengembangan kreatifitas dalam mendesai kemasan produk.

Survey Peminatan Peserta Kuliah Industri Olympus di Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung

Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0700

Survey ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat peminatan Kuliah Industri Olympus yang akan diadakan di Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung, yang berfungsi sebagai jembatan antara pendidikan dan dunia kerja di era Revolusi Industri 4.0. Melalui link absensi yang disebarkan kepada para calon peserta akademisi, mahasiswa, dosen dll. Didapatkan hasil kuisioner menunjukan responses yaitu sebanyak 73 responses, yang menunjukan bahwa 93.2% berasal dari mahasiswa dan 5.5% berasal dari dosen, hasil lain menunjukkan bahwa 54.05% responden sangat tertarik mengikuti kuliah industri ini, sementara 32.43% menyatakan tertarik. Selain itu, analisis menunjukkan bahwa faktor utama yang mempengaruhi peminatan meliputi kesempatan untuk belajar teknologi terbaru (72.97%), keterlibatan praktis dalam kegiatan industri (67.57%), dan reputasi perusahaan Olympus (60.81%). Rata-rata penilaian terhadap saran dan kritik mahasiswa terhadap program tersebut mencapai 4.2 dari skala 5, menunjukkan respons positif terhadap pelaksanaan kuliah industri. Temuan ini mengindikasikan bahwa program kuliah industri memiliki peran penting dalam meningkatkan kesiapan kerja mahasiswa, serta memberikan masukan konstruktif bagi pengembangan kurikulum berbasis industri di masa depan. Survey ini mempertegas pentingnya kolaborasi antara pendidikan dan industri dalam mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Pembuatan Tepung Mocaf dari Singkong di Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara

Wed, 08 Oct 2025 00:00:00 +0700

Desa Negeri Ratu di Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara memiliki potensi besar dalam pengolahan ubi kayu menjadi tepung MOCAF (Modified Cassava Flour). MOCAF merupakan hasil modifikasi tepung singkong melalui fermentasi yang meningkatkan kualitasnya sehingga dapat menjadi alternatif pengganti tepung terigu. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat dalam memproduksi tepung MOCAF guna meningkatkan nilai tambah komoditas lokal serta mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Proses pembuatan tepung MOCAF meliputi pengupasan, pencucian, pemotongan, fermentasi selama 3 hari, pengeringan, penggilingan, pengayakan, dan pengemasan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat mampu menghasilkan tepung MOCAF berkualitas dengan karakteristik yang lebih putih, bebas bau apek, dan memiliki potensi sebagai bahan baku berbagai produk pangan. Namun, tantangan seperti keterbatasan alat dan kurangnya pemahaman terkait pemasaran masih menjadi kendala yang perlu diatasi. Oleh karena itu, pendampingan lebih lanjut diperlukan agar produk MOCAF dapat dipasarkan secara lebih luas dan berdaya saing.